Assalam fren,
Saya sebenarnya suka menulis sajak waima masa saya dibangku sekolah menengah dulu, saya pernah menang pertandingan menulis sajak peringkat negeri (dapat no 3) dan kalau di sekolah, saya adalah seorang yang sangat aktif berkorikulum. Saya pernah menjadi pendeklamator terbaik sekolah dan sajak saya memang selalu mendapat tempat pertama di sekolah.
Itu masa di sekolah.
Sekarang?
Segalanya terkubur saja sbb komitmen belajar di university. Saya dah lama tinggalkan semua minat saya semasa di sekolah dulu.
Tapi, ni dalam masa senggang ni tertimbul pula idea nak mengarang sajak. Tapi ini bukan sajak yang saya tulis, just adaptasi dari sebuah lagu lama.
Beratnya rasa hati nak melangkah pergi
Tetapi apakan daya aku terpaksa
Buat kali terakhir
Inginku mengucapkan semoga dirimu berbahagia selalu
Tentang diriku ini terserah padaMu Tuhan menentukan
Tak perlu kau bertanya kemanaku pergi
Pandailah aku menjaga diriku ini
Sekaliku melangkah
Oh biarlah ku teruskan
Perjalanan ini walaupun sendirian
Hanya Tuhan yang tahu
Duka lara hidupku ini tak terkata
Aduhai sayang
Ku masih lagi teringat
Bicaramu yang terakhir
Peritnya hingga menikam kalbu..bisanya
Selamat tinggal sayangku
Selamat tinggal kasihku
Aku terpaksa pergi dahulu
Kerana terluka hati ini
Kiranya tempian membasahi jendelamu
Itulah airmata yang jatuh dipipiku
Kiranya sang bayu menyentuhi paras wajahmu
Oh itulah rinduku yang menyebut namamu
Setelah kian lama tak jumpa..
Sajak buat RMN dan ATMA.
No comments:
Post a Comment