Assalam hati lara,
Harini genap sebulan saya di bumi Nihon. Alhamdulillah, terima kasih Allah kerana memberi saya hidayah untuk terus berusaha membetulkan kesilapan diri.
Tetapi harini saya sangat sedih.
Kenapa? Sebab saya ramai kawan. Tetapi kawan itu telah mengguris hati ini. Saya rasa lebih baik saya berkawan dengan suami dan anak saya saja. Itu mungkin lebih baik dari ramai kawan tetapi bisa menyakitkan hati.
Saya keluar dari sebuah group dalam whatsapp. Kenapa?. Ye, sebab saya sangat terkesima dengan lontaran bahasa salah seorang dan lebih seorang kawan saya itu. Dia bercakap seolah2 tidak pernah melakukan kesalahan dan bersih dari berbuat jahat. Sepatutnya bila bercakap, nilai dulu dengan siapa anda bercakap, jaga tutur kata agar tidak menghiris hati dan perasaan orang lain sebab kadang2 kita cakap ikut sedap mulut je sedangkan orang lain yang mendengar dan membaca terguris hatinya.
Tapi, mungkin sebab dia belum pernah merasa 'diuji' oleh Allah SWT dengan sehebat ujian?. Selesa dengan apa yang dia ada dan dapat?.
Pada saya itu bukan kawan. Itu adalah lawan. Saya tak berniat untuk berlawan tetapi perlu ke saya berkawan dengan seorang manusia seperti ini?. Saya bukan tidak bersabar tetapi saya rasa cepat sensitif sebab atas apa yang pernah saya lalui dan alami.
Please hormat dan respect orang lain.
Semoga Allah jauhkan saya dari bersikap sedemikian. Seburuk manapun kawan saya, tak mungkin saya akan perli-perli dia sebab Allah itu Maha Adil. Kita tak diuji sekarang, maybe anak cucu cicit kita - hukum karma!
Bye. And, spoil my mood!!
I will unfriend her!!definitely!!
U are unfit to be one of my friend!! |
Regards,
Dr to be - Intan
No comments:
Post a Comment